Desa Sidamukti, Kecamatan Patimuan, Kabupaten Cilacap, terus berkomitmen untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan literasi warganya. Salah satu upaya yang dilakukan adalah dengan memperkaya koleksi Perpustakaan Mukti Kawruh. Baru-baru ini, perpustakaan desa ini menerima tambahan buku-buku baru yang menjadi pelengkap perbendaharaan buku yang sudah ada. Langkah ini diharapkan dapat meningkatkan animo warga untuk kembali membaca dan menghidupkan kembali budaya literasi di desa.
Koleksi baru ini mencakup berbagai genre dan topik, mulai dari buku-buku pendidikan, novel, buku motivasi, buku tentang pertanian dan peternakan, hingga buku-buku teknologi yang relevan dengan perkembangan zaman. Dengan tambahan koleksi ini, warga Desa Sidamukti diharapkan dapat menemukan bacaan yang sesuai dengan minat dan kebutuhan mereka. Ini juga membuka kesempatan bagi anak-anak, remaja, hingga orang dewasa untuk memperluas wawasan dan pengetahuan mereka.
Penambahan koleksi buku ini bukan sekadar menambah jumlah buku di perpustakaan, melainkan bagian dari program literasi desa yang dicanangkan oleh Pemerintah Desa Sidamukti. Program ini bertujuan untuk menciptakan lingkungan yang mendukung perkembangan intelektual warga, meningkatkan minat baca, dan menyediakan akses mudah ke sumber-sumber pengetahuan.
Kepala Desa Sidamukti, Sutrisno, menyatakan, “Kami sangat berharap dengan adanya koleksi baru ini, animo warga untuk kembali membaca dapat meningkat. Kami ingin membangun desa yang cerdas, di mana setiap warga memiliki akses ke informasi dan pengetahuan yang luas.”
Desa Sidamukti telah lama mengusung slogan “Desa Rupa Kota,” yang mencerminkan visi desa untuk menjadi desa yang modern dan maju dengan fasilitas dan program yang setara dengan kota. Salah satu pilar dari visi ini adalah membentuk masyarakat yang cerdas dan berpengetahuan luas, atau yang dikenal dengan istilah “Smart People.”
Perpustakaan Mukti Kawruh menjadi salah satu sarana penting dalam mewujudkan visi tersebut. Dengan koleksi buku yang terus bertambah dan program literasi yang berkelanjutan, perpustakaan ini diharapkan menjadi pusat belajar dan sumber inspirasi bagi seluruh warga desa.
Untuk mendukung upaya ini, Pemdes Sidamukti juga merencanakan berbagai kegiatan literasi seperti diskusi buku, bedah buku, kelas membaca untuk anak-anak, dan lomba bercerita. Semua kegiatan ini dirancang untuk menarik minat warga dan menghidupkan kembali budaya membaca yang mungkin sudah mulai pudar.
“Semoga dengan ikhtiar ini, cita-cita kita untuk melihat Desa Sidamukti menjadi desa yang cerdas dan literasi tinggi dapat terwujud,” tambah Sutrisno. “Mari kita bersama-sama membangun desa kita, kembali ke buku, dan menjadi masyarakat yang cerdas dan berwawasan luas.”
Dengan langkah nyata ini, Desa Sidamukti menunjukkan komitmennya dalam memajukan pendidikan dan literasi warganya. Koleksi baru Perpustakaan Mukti Kawruh bukan hanya sekadar penambahan buku, tetapi merupakan simbol dari upaya berkelanjutan untuk menciptakan masyarakat yang cerdas dan berpengetahuan luas. Semoga dengan dukungan dari semua pihak, program ini dapat berjalan lancar dan memberikan manfaat besar bagi seluruh warga desa.