Sidamukti (22/10) – Peringatan Hari Santri Nasional di Desa Sidamukti tahun ini terasa semakin istimewa. Setelah pelaksanaan upacara bendera, kemeriahan berlanjut dengan lomba tumpeng hias yang diikuti oleh kurang lebih 15 majelis taqlim se-Desa Sidamukti. Bertempat di Lapangan Desa Sidamukti, para peserta unjuk kebolehan dalam menciptakan tumpeng dengan tampilan yang menarik dan cita rasa yang lezat.
Lomba tumpeng ini tidak hanya sekedar perlombaan, namun juga menjadi ajang untuk menunjukkan kreativitas dan kekompakan antar anggota majelis taqlim. Setiap tumpeng yang disajikan memiliki keunikan tersendiri, baik dari segi bentuk, warna, maupun hiasan. Aneka lauk pauk yang menghiasai tumpeng juga semakin menambah daya tarik.
Dewan juri yang bertugas menilai tumpeng-tumpeng tersebut mempertimbangkan beberapa aspek, di antaranya keseimbangan gizi, cita rasa, kreativitas, kebersihan, serta penataan lauk pauk dan hiasan. Setelah melalui proses penilaian yang cukup ketat, akhirnya terpilihlah para pemenang lomba.
Yang menarik, setelah dinilai, seluruh tumpeng yang telah dilombakan tidak hanya dipamerkan, namun juga disajikan sebagai hidangan untuk para tamu undangan yang hadir dalam upacara peringatan Hari Santri. Hal ini semakin menambah semarak suasana perayaan dan mempererat tali silaturahmi antar warga.
Lomba tumpeng hias ini diharapkan dapat:
- Meningkatkan kreativitas masyarakat: Melalui lomba ini, masyarakat diajak untuk berkreasi dalam menghias tumpeng dengan berbagai bahan dan teknik.
- Melestarikan budaya lokal: Tumpeng merupakan salah satu warisan budaya Indonesia yang perlu dilestarikan.
- Mempererat tali silaturahmi: Lomba ini menjadi ajang untuk mempererat hubungan antar anggota majelis taqlim dan masyarakat secara umum.
- Menumbuhkan rasa syukur: Melalui tumpeng, masyarakat diajak untuk bersyukur atas segala nikmat yang telah diberikan oleh Tuhan Yang Maha Esa.