+1 234 567 8

pemdes@sidamukti.desa.id

Permohonan Online

Anda dapat mengajukan secara permohonan online

Produk Warga

Jelajahi produk lokal buatan dari para warga kami untuk Anda

Lapor/Aduan/Saran

Anda dapat melaporkan aduan dan memberi saran maupun kritik

Cilacap, 7 November 2023 – Pusat Layanan Kesejahteraan Keluarga Berencana (PLKB) Kecamatan Patimuan, Kabupaten Cilacap, menggelar sebuah lokakarya mini pada hari Selasa, 7 November 2023, yang membahas dua topik penting, yaitu pendampingan perkawinan dan upaya pencegahan serta penanggulangan stunting.

Lokakarya mini ini dihadiri oleh sejumlah peserta diantaranya Camat Patimuan, Kapolsek Patimuan, Danramil Kedungreja, Kepala Puskesmas Patimuan, Kepala KUA Patimuan, Kepala Desa se Kecamatan Patimaun dan perwakilan dari berbagai instansi terkait. Acara ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan kesadaran masyarakat tentang pentingnya pendampingan perkawinan dan bagaimana mencegah serta mengatasi stunting.

Dalam sesi pertama, lokakarya membahas peran penting pendampingan perkawinan. Perkawinan adalah tahap penting dalam kehidupan seseorang, dan pendampingan yang baik dapat membantu pasangan untuk memahami tanggung jawab dan hak mereka dalam pernikahan. Narasumber yang ahli dalam bidang ini memberikan pandangan mendalam tentang cara meningkatkan kebahagiaan dalam pernikahan dan mencegah konflik yang dapat merusak hubungan.

Sesi kedua lebih difokuskan pada pencegahan dan penanggulangan stunting, sebuah masalah serius dalam pertumbuhan anak yang memengaruhi masa depan mereka. Para peserta diajak untuk memahami faktor-faktor yang berkontribusi pada stunting, seperti gizi yang tidak memadai, sanitasi yang buruk, dan pola asuh yang tidak tepat. Narasumber berbagi informasi mengenai langkah-langkah yang dapat diambil oleh masyarakat untuk mencegah stunting, seperti pemberian makanan bergizi kepada anak, pemantauan pertumbuhan, dan sanitasi yang baik.

Dalam sambutanya Camat Patimuan mengatakan,  “Kami berharap lokakarya ini dapat memberikan pemahaman yang lebih baik kepada masyarakat tentang pentingnya pendampingan perkawinan dan bagaimana mencegah serta mengatasi stunting. Semua peserta diharapkan dapat menjadi agen perubahan di komunitas mereka masing-masing.”

Lokakarya mini ini diakhiri dengan sesi tanya jawab, di mana peserta dapat mengajukan pertanyaan dan berdiskusi lebih lanjut tentang topik yang telah dibahas. Acara ini diharapkan dapat memberikan wawasan yang berharga kepada masyarakat Patimuan dalam mendukung perkawinan yang sehat dan mencegah stunting, sehingga generasi masa depan dapat tumbuh dengan baik dan sehat.