+1 234 567 8

pemdes@sidamukti.desa.id

Permohonan Online

Anda dapat mengajukan secara permohonan online

Produk Warga

Jelajahi produk lokal buatan dari para warga kami untuk Anda

Lapor/Aduan/Saran

Anda dapat melaporkan aduan dan memberi saran maupun kritik

Kali ini giliran pemuda yang mendapat pemberdayaan. Sebanyak 11 kelompok pemuda yang mewakili 11 RW yang ada di Desa Sidamukti mengikuti bimbingan teknis pembenihan ikan lele yang diselenggarakan oleh Pemerintah Desa Sidamukti di Balai Desa Sidamukti pada tanggal 19 Oktober 2017. Acara ini berlangsung dari pukul 08.30 – 12.00 WIB. Sebagai narasumber adalah Bapak Sutirno, Kepala UPT Perikanan Wilayah Sidareja Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Cilacap. Menurut beliau, pemberdayaan ini sangat baik. Desa Sidamukti ini sangat luas, ada baiknya dikembangkan semua potensinya. Sebaiknya sumber daya yang ada di desa Sidamukti dikelola oleh warga desa Sidamukti sendiri.

Pemilihan ikan lele sebagai jenis ikan yang hendak dibudidayakan bukan tanpa alasan. Karakter unggulan dari ikan lele adalah

  • Dapat dipelihara karena padat tebar tinggi sehingga hemat lahan
  • Dapat memanfaatkan lahan marjinal dengan hemat air
  • Dikembangkan dengan segmentasi usaha yang menguntungkan
  • Dikembangkan mulai skala usaha kecil sampai besar (industri)
  • Teknologi pembenihan dan pembesaran ikan sudah dikuasai
  • Potensi pasar dalam dan luar negeri tinggi
  • Daging dapat diolah untuk meningkatkan nilai jual

Dalam pembudidayaan,  pasti akan muncul permasalahan yang biasanya terjadi, seperti

  • Penyediaan induk dan benih, khususnya yang berkualitas semakin menurun
  • Serangan penyakit
  • Harga pakan pabrik yang relatif tinggi dan cenderung terus meningkat yang mempengaruhi harga jual ikan
  • Harga jual ekspor kurang menarik
  • Kemampuan modal dan akses permodalan masih lemah

Sebagai awal pembibitan,  ini nduk yang dipilih sebagai bibit haruslah merupakan benih unggul. Pemijahan dapat dilakukan secara alami, semi alami, dan buatan dengan kelebihan dan kekurangan masing-masing. Induk jantan mempunyai ciri-ciri alat kelamin keunguan, panjangnya mencapai sirip, perut ramping. Induk betina mempunyai ciri-ciri perut buncit dan lembek, warna tubuh lebih gelap, dan gerakan lambat.

Proses pemijahan alami melibatkan induk yang matang gonad, sehat, dan tidak cacat. Perbandingan induk 1 betina 1 jantan atau 2 betina 1 jantan, tergantung berat badan ikan. Wadah dan sarana pemijahan harus bersih dan dikeringkan sebelumnya. Air baru dan mengalir. Substrat penempel telur (kakaban) harus bersih

Indukan paling bagus berumur 2-4 tahun dengan berat ideal. Yang lebih dari 4 kg tidak bisa dibuat benih.

Sebagai stimulan, Pemerintah Desa Sidamukti memberikan bantuan berupa terpal kepada setiap kelompok pemuda.