Dalam rangka meningkatkan kemampuan administratif dan keuangan di tingkat desa, Desa Sidamukti menjadi tuan rumah bagi Bimbingan Teknis (Bimtek) Penyusunan Rencana Anggaran Biaya (RAB) APBDes. Acara ini melibatkan 4 desa (Patimuan, Cimrutu, Rawaapu dan SIdamukti) di Kecamatan Patimuan, menciptakan kesempatan berharga untuk meningkatkan pemahaman dan keterampilan dalam menyusun anggaran desa.
Tujuan Bimtek
Bimtek Penyusunan RAB APBDes bertujuan untuk:
1. Peningkatan Pengetahuan:
Memberikan pemahaman yang mendalam kepada perangkat desa terkait dengan proses penyusunan RAB APBDes, melibatkan berbagai tahapan dan prosedur yang terkait.
2. Keterampilan Praktis:
Memberikan keterampilan praktis dalam menggunakan alat dan metode penyusunan anggaran yang efektif dan efisien.
3. **Peningkatan Transparansi:**
Mendorong transparansi dalam pengelolaan keuangan desa dan memastikan partisipasi aktif warga dalam proses penyusunan anggaran.
Agenda Bimtek
1. Pengantar APBDes:
Sesuai dengan prinsip-prinsip dasar APBDes, dijelaskan tentang kepentingan dan tujuan penyusunan anggaran desa.
2. Ruang Lingkup RAB:
Menjelaskan ruang lingkup RAB, mencakup pemahaman terhadap jenis kegiatan yang dapat dianggarkan dan parameter yang digunakan.
3. Proses Penyusunan RAB:
Menguraikan langkah-langkah konkret dalam proses penyusunan RAB, termasuk identifikasi kebutuhan, estimasi biaya, dan alokasi anggaran.
4. Teknik Penghitungan Biaya:
Memberikan panduan praktis dalam menggunakan teknik penghitungan biaya yang akurat, termasuk estimasi dan pengadaan barang/jasa.
5. Partisipasi Warga:
Menggarisbawahi pentingnya partisipasi warga dalam menyusun anggaran desa dan cara melibatkan mereka secara aktif dalam proses tersebut.
6. Penggunaan Aplikasi Pendukung:
Jika ada, memperkenalkan dan mendemonstrasikan penggunaan aplikasi atau perangkat lunak yang dapat membantu penyusunan RAB secara lebih efisien.
Manfaat Bimtek Bagi Desa Sidamukti dan Desa-desa Lainnya
1. Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Manusia:
Bimtek menciptakan kesempatan bagi perangkat desa untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan mereka, membawa dampak positif pada kualitas pengelolaan keuangan desa.
2. Transparansi dan Akuntabilitas:
Dengan pemahaman yang ditingkatkan, diharapkan penyusunan RAB yang lebih baik akan meningkatkan transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan keuangan desa.
3. Efisiensi Penggunaan Dana Desa:
Dengan keterampilan baru dalam penyusunan RAB, diharapkan desa dapat mengelola dan menggunakan dana desa secara lebih efisien, meningkatkan dampak pembangunan.
Tantangan dan Harapan
Tantangan dalam implementasi Bimtek mungkin melibatkan kurangnya literasi keuangan atau resistensi terhadap perubahan. Oleh karena itu, kontinuitas dalam memberikan dukungan dan pemahaman setelah Bimtek menjadi kunci keberhasilan.
Harapannya, Bimtek ini akan menciptakan efek domino positif, memotivasi desa-desa lain di Kecamatan Patimuan untuk melakukan upaya serupa dalam meningkatkan kemampuan dan kualitas pengelolaan keuangan desa mereka. Dengan adanya peningkatan kapasitas, Desa Sidamukti dan desa-desa sekitarnya diharapkan dapat mencapai tujuan pembangunan dengan lebih efektif dan berkelanjutan.
