Pada hari yang penuh semangat, Balai Desa Sidamukti, Kecamatan Patimuan, Kabupaten Cilacap, menjadi saksi penyerahan bantuan mesin penggiling magot kepada kelompok peternak magot H. Misbah. Acara ini merupakan tindak lanjut dari pelatihan pembudidayaan magot yang baru saja selesai dilaksanakan. Bantuan diserahkan langsung oleh Kepala Desa Sidamukti, Sutrisno, dan disaksikan oleh perwakilan Dinas Perikanan Kabupaten Cilacap, Sunu Aji Nugroho, S.St.Pi.
Setelah mengikuti pelatihan budidaya magot, kelompok peternak magot H. Misbah menunjukkan antusiasme dan komitmen tinggi dalam mengaplikasikan ilmu yang telah mereka peroleh. Sebagai bentuk dukungan terhadap upaya ini, Pemerintah Desa Sidamukti memutuskan untuk memberikan bantuan berupa mesin penggiling magot. Mesin ini diharapkan dapat membantu kelompok peternak dalam mengolah magot menjadi pakan ternak yang lebih efisien dan berkualitas.
Kegiatan penyerahan bantuan dimulai dengan sambutan dari Kepala Desa Sidamukti, Sutrisno. Dalam sambutannya, Sutrisno menyatakan bahwa bantuan ini merupakan bagian dari komitmen pemerintah desa untuk mendukung inovasi dan pengembangan sektor peternakan di Desa Sidamukti. Beliau juga mengapresiasi Dinas Perikanan Kabupaten Cilacap, khususnya Sunu Aji Nugroho, S.St.Pi, yang telah berperan aktif sebagai narasumber dalam pelatihan sebelumnya.
Mesin penggiling magot diserahkan secara simbolis oleh Kepala Desa Sidamukti kepada perwakilan kelompok peternak magot H. Misbah. Penyerahan ini disaksikan oleh Sunu Aji Nugroho dan sejumlah warga desa yang turut hadir dalam acara tersebut. Dalam kesempatan tersebut, H. Misbah, sebagai perwakilan kelompok peternak, mengucapkan terima kasih atas bantuan yang diberikan dan berjanji akan memanfaatkan mesin tersebut sebaik-baiknya untuk meningkatkan produktivitas peternakan mereka.
Mesin penggiling magot yang diberikan memiliki berbagai manfaat, antara lain:
1. Meningkatkan Efisiensi Pengolahan: Mesin ini akan mempermudah dan mempercepat proses penggilingan magot menjadi pakan ternak, mengurangi beban kerja manual.
2. Meningkatkan Kualitas Pakan: Dengan mesin penggiling, magot dapat diolah menjadi pakan yang lebih halus dan berkualitas tinggi, meningkatkan nilai gizi bagi ternak.
3. Mendorong Produktivitas: Penggunaan mesin ini diharapkan dapat meningkatkan produktivitas kelompok peternak, membantu mereka menghasilkan pakan dalam jumlah yang lebih besar.
4. Mengurangi Biaya Operasional: Dengan mesin penggiling, kelompok peternak dapat mengolah pakan sendiri, mengurangi ketergantungan pada pakan komersial yang mahal.
Kepala Desa Sidamukti berharap dengan adanya bantuan ini, kelompok peternak magot H. Misbah dapat lebih produktif dan mandiri dalam mengelola usaha peternakan mereka. Beliau juga mendorong kelompok peternak lain untuk terus berinovasi dan memanfaatkan teknologi dalam kegiatan peternakan.
Sunu Aji Nugroho, sebagai perwakilan dari Dinas Perikanan Kabupaten Cilacap, menyatakan dukungannya terhadap inisiatif ini dan siap memberikan bimbingan teknis lebih lanjut jika diperlukan. Beliau berharap bantuan ini dapat menjadi contoh bagi kelompok peternak lainnya di daerah tersebut.
Penyerahan bantuan mesin penggiling magot kepada kelompok peternak H. Misbah merupakan langkah nyata dalam mendukung perkembangan sektor peternakan di Desa Sidamukti. Diharapkan dengan bantuan ini, para peternak dapat lebih produktif dan meningkatkan kesejahteraan mereka. Semoga kolaborasi antara pemerintah desa, dinas terkait, dan masyarakat dapat terus terjalin untuk kemajuan bersama.