+1 234 567 8

pemdes@sidamukti.desa.id

Permohonan Online

Anda dapat mengajukan secara permohonan online

Produk Warga

Jelajahi produk lokal buatan dari para warga kami untuk Anda

Lapor/Aduan/Saran

Anda dapat melaporkan aduan dan memberi saran maupun kritik

Menjadi petugas survei tingkat hunian hotel dan jasa akomodasi bukanlah pekerjaan yang mudah, terutama ketika tugas itu harus dilakukan di area yang luas seperti Cilacap Barat. Sdr. Makmum, seorang petugas dari Badan Pusat Statistik (BPS) Cilacap, telah mengabdikan dirinya dalam tugas ini dengan dedikasi dan semangat tinggi. Selain perannya sebagai petugas survei, Makmum juga dikenal sebagai pegiat desa di Desa Bojongsari Kecamatan Kedungreja dan sahabat kader Smart Village.

Sebagai petugas survei tingkat hunian hotel dan jasa akomodasi, Makmum memiliki tanggung jawab untuk mengumpulkan data akurat mengenai tingkat hunian hotel dan akomodasi lainnya di wilayah Cilacap Barat. Tugas ini melibatkan:

1. Kunjungan Lapangan: Mengunjungi berbagai hotel, penginapan, dan tempat akomodasi lainnya untuk mengumpulkan data secara langsung.
2. Wawancara dengan Pengelola: Berinteraksi dengan pengelola dan staf hotel untuk memperoleh informasi yang diperlukan.
3. Pengumpulan dan Verifikasi Data: Memastikan data yang diperoleh akurat dan terpercaya sebelum diserahkan ke BPS.
4. Pelaporan: Menyusun laporan yang komprehensif berdasarkan data yang telah dikumpulkan.

Suka dalam Bertugas

1. Pengalaman Menarik
Bertugas sebagai petugas survei memberikan Makmum kesempatan untuk menjelajahi berbagai tempat dan bertemu dengan banyak orang. Setiap kunjungan ke hotel atau penginapan menawarkan pengalaman baru dan menarik, mulai dari berbicara dengan manajer hotel hingga memahami berbagai model bisnis akomodasi.

2. Pendidikan dan Pembelajaran
Melalui tugasnya, Makmum mendapatkan banyak pengetahuan tentang industri perhotelan dan jasa akomodasi. Pengetahuan ini tidak hanya berguna untuk pekerjaannya di BPS tetapi juga memberikan wawasan yang berharga bagi perannya sebagai pegiat desa dan sahabat kader Smart Village.

3. Kontribusi pada Pembangunan Daerah
Makmum merasa bangga bisa berkontribusi dalam menyediakan data yang penting untuk pengambilan kebijakan dan perencanaan pembangunan di Kabupaten Cilacap. Data yang dikumpulkan membantu pemerintah dan pihak terkait dalam memahami kondisi dan kebutuhan sektor akomodasi di daerah tersebut.

Duka dalam Bertugas

1. Tantangan Geografis
Cilacap Barat memiliki wilayah yang luas dan beragam topografi, mulai dari daerah pesisir hingga pegunungan. Makmum sering menghadapi tantangan dalam menjangkau lokasi-lokasi yang terpencil dan sulit diakses.

2. Kendala Waktu dan Logistik
Menyesuaikan jadwal kunjungan dengan operasional hotel dan penginapan bisa menjadi tantangan tersendiri. Selain itu, kendala logistik seperti transportasi dan akomodasi selama tugas lapangan juga menjadi bagian dari duka yang harus dihadapi.

3. Respon yang Tidak Selalu Positif
Tidak semua pengelola hotel dan penginapan memberikan respon positif terhadap survei. Ada kalanya Makmum harus menghadapi penolakan atau sikap kurang kooperatif, yang memerlukan keterampilan komunikasi dan negosiasi yang baik untuk tetap mendapatkan data yang diperlukan.

Selain tugasnya di BPS, Makmum aktif sebagai pegiat desa di Kecamatan Kedungreja. Peran ini membuatnya lebih memahami kebutuhan dan aspirasi masyarakat desa. Sebagai sahabat kader Smart Village, Makmum berupaya mengintegrasikan teknologi dan inovasi dalam pengembangan desa. Pengetahuan dan pengalaman yang diperoleh dari tugas survei sangat berguna dalam mendukung berbagai inisiatif dan program di desanya.

Sdr. Makmum adalah contoh nyata dari dedikasi dan semangat dalam menjalankan tugas survei tingkat hunian hotel dan jasa akomodasi di Cilacap Barat. Suka duka yang dialaminya dalam bertugas memberikan pelajaran berharga tentang pentingnya kerja keras, ketekunan, dan adaptasi. Melalui peran gandanya sebagai petugas survei dan pegiat desa, Makmum tidak hanya berkontribusi pada pengumpulan data statistik yang akurat tetapi juga pada pembangunan dan pemberdayaan komunitas lokal. Semoga kisahnya bisa menginspirasi banyak orang untuk terus berkontribusi bagi kemajuan daerah dan masyarakat.