Diserahkan oleh Hj. Khamkimatusodiqoh, S.Pd. dan Diterima Langsung oleh Kepala Desa
Cilacap, Senin, 23 Juni 2025 — Dalam upaya mendukung program kesehatan lingkungan dan percepatan eliminasi buang air besar sembarangan (BABS), BAZNAS Kabupaten Cilacap menyerahkan bantuan berupa 10 unit jamban keluarga untuk warga miskin di Desa Sidamukti, Kecamatan Patimuan. Bantuan tersebut diserahkan oleh Hj. Khamkimatusodiqoh, S.Pd., selaku Plh. Wakil Ketua II BAZNAS Cilacap, kepada Kepala Desa Sidamukti, Sutrisno, bertempat di kantor Dinas Kesehatan Kabupaten Cilacap.
Penyerahan ini menjadi bukti nyata kolaborasi antara lembaga zakat, pemerintah desa, dan masyarakat dalam meningkatkan kualitas hidup keluarga kurang mampu melalui penyediaan akses sanitasi yang layak.
10 Keluarga Miskin di 5 Dusun Jadi Sasaran Program
Sebanyak 10 keluarga penerima manfaat telah ditetapkan berdasarkan verifikasi data kemiskinan dan kondisi rumah yang belum memiliki jamban layak. Bantuan ini menyasar lima dusun di Desa Sidamukti, dengan sebaran satu jamban untuk satu rumah tangga.
Pembangunan jamban telah on progress di lokasi masing-masing rumah tangga dan ditargetkan selesai dalam waktu dekat. Tim dari pemerintah desa bersama pendamping desa dan kader kesehatan telah melakukan pendampingan teknis dan sosialisasi kepada penerima manfaat tentang penggunaan serta perawatan jamban agar manfaatnya berkelanjutan.
Hj. Khamkimatusodiqoh: Kesehatan Dimulai dari Lingkungan yang Bersih
Dalam sambutannya saat penyerahan bantuan, Hj. Khamkimatusodiqoh menyampaikan bahwa BAZNAS terus berkomitmen untuk mendorong pengentasan kemiskinan melalui program-program berbasis kebutuhan dasar, salah satunya melalui pembangunan jamban sehat.
“Sanitasi bukan hanya soal kenyamanan, tapi menyangkut martabat dan kesehatan. Kita ingin keluarga-keluarga miskin di desa juga punya hak atas sanitasi yang layak,” ujar beliau.
Beliau juga berharap agar bantuan ini tidak hanya berhenti pada pembangunan fisik, namun juga menjadi langkah awal perubahan perilaku hidup bersih dan sehat di tingkat keluarga dan masyarakat.
Pemdes Sidamukti Apresiasi dan Siap Kawal Pembangunan
Kepala Desa Sidamukti, Sutrisno, yang hadir langsung menerima bantuan, menyampaikan rasa terima kasih kepada BAZNAS Cilacap atas perhatian dan bantuannya untuk masyarakat Sidamukti.
“Kami sangat terbantu. Warga kami yang belum punya jamban kini mulai memiliki akses sanitasi yang lebih baik. Ini akan berdampak besar bagi kesehatan keluarga dan lingkungan,” ucapnya.
Pemdes berkomitmen untuk mengawal pembangunan hingga selesai, serta memastikan bahwa jamban dimanfaatkan dengan optimal oleh keluarga penerima. Pemdes juga akan mengupayakan keberlanjutan program sanitasi ini melalui dukungan APBDes dan sinergi dengan instansi terkait.
Perubahan Nyata di Akar Rumput
Para penerima manfaat menyambut dengan antusias pembangunan jamban di rumah mereka. Selama ini, sebagian dari mereka masih menggunakan sistem buang air sembarangan atau bergantung pada fasilitas milik tetangga.
Dengan adanya jamban pribadi yang layak, kini mereka mulai merasakan perubahan besar dalam kenyamanan dan pola hidup sehat sehari-hari. Beberapa keluarga bahkan berinisiatif membangun atap dan dinding permanen untuk memperkuat bangunan jamban secara mandiri.
Sinergi Sosial dan Keagamaan dalam Pengentasan Kemiskinan
Program bantuan jamban keluarga dari BAZNAS ini merupakan bagian dari pengelolaan zakat yang produktif dan berdampak langsung pada masyarakat miskin. Dalam konteks Desa Sidamukti, bantuan ini menyatu dengan semangat gotong royong dan pemberdayaan warga untuk memperbaiki kondisi hidup secara berkelanjutan.
Kolaborasi antara lembaga zakat, pemerintah desa, dan masyarakat menjadi wujud nyata dari prinsip “dari umat untuk umat”, di mana dana zakat dan infak disalurkan tepat sasaran dan memberi manfaat jangka panjang.
Penutup
Dengan diserahkannya bantuan 10 unit jamban keluarga dari BAZNAS Cilacap kepada Desa Sidamukti, diharapkan dapat mempercepat capaian target Desa Stop BABS, meningkatkan derajat kesehatan masyarakat, dan mendorong terciptanya lingkungan yang bersih, sehat, dan bermartabat.
Desa Sidamukti pun semakin mantap melangkah menuju desa yang tangguh, peduli kesehatan, dan inklusif dalam pembangunan.