Rabu, 3 September di Ruang Rapat Mahardika Kantor Desa Sidamukti, Kecamatan Patimuan, terus berkomitmen untuk meningkatkan kualitas perencanaan pembangunan dengan berbasis data yang akurat dan terukur. Hal itu tampak nyata dalam pelaksanaan Bimbingan Teknis (Bimtek) Pemetaan Wilayah yang diikuti oleh para kader desa terpilih dari masing-masing lingkungan, dengan menghadirkan narasumber profesional dari PT Pustekno Banyumas.
Kegiatan yang berlangsung penuh antusias ini berfokus pada upaya memberikan gambaran tentang pemetaan sosial wilayah melalui peta digital SDGs Desa. Peta digital tersebut tidak hanya menampilkan kondisi geografis, tetapi juga berisi data sosial yang relevan untuk mendukung program-program desa di berbagai sektor, mulai dari pendidikan, kesehatan, hingga kesejahteraan masyarakat.
Dalam sambutannya, Kepala Desa Sidamukti, Sutrisno, menegaskan pentingnya data yang valid dan terintegrasi. Menurutnya, pembangunan desa yang efektif tidak bisa dilepaskan dari ketersediaan data yang akurat. “Melalui pemetaan ini, kita akan memiliki gambaran nyata tentang kondisi sosial masyarakat Sidamukti. Data inilah yang nantinya akan menjadi dasar dalam menyusun perencanaan dan kebijakan pembangunan desa,” ujar Sutrisno.
Narasumber dari PT Pustekno Banyumas memaparkan materi secara rinci, mulai dari metode pemetaan, penggunaan aplikasi peta digital, hingga cara menginput data sosial di lapangan. Para kader desa dibimbing untuk memahami cara membaca peta, mengelola informasi, dan memastikan data yang dihimpun sesuai dengan kondisi riil masyarakat di masing-masing wilayah.
Suasana bimtek berlangsung interaktif. Para kader desa aktif bertanya, berdiskusi, bahkan mencoba langsung praktik pemetaan digital dengan perangkat yang telah disediakan. Semangat yang ditunjukkan para peserta mencerminkan kesungguhan mereka untuk berkontribusi dalam upaya pembangunan desa berbasis data.
Pemerintah Desa Sidamukti berharap kegiatan ini dapat berjalan lancar hingga selesai, dan menghasilkan gambaran peta sosial yang komprehensif. Dengan adanya data sosial yang terpetakan secara digital, desa akan lebih mudah dalam melakukan perencanaan pembangunan, mengidentifikasi masalah, serta menentukan prioritas program yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat.
Lebih jauh, peta sosial berbasis SDGs Desa ini diharapkan mampu menjadi landasan yang kokoh dalam upaya menuju pembangunan yang inklusif, berkelanjutan, dan menyejahterakan seluruh warga Sidamukti.
“Semoga hasil bimtek ini benar-benar bermanfaat bagi desa, tidak hanya sebagai dokumen administratif, tetapi juga sebagai alat untuk mendorong kemajuan dan kesejahteraan masyarakat Sidamukti,” pungkas Kades Sutrisno menutup harapannya.