Sidamukti, 28 Juli 2025 – Desa Sidamukti Kecamatan Patimuan, Kabupaten Cilacap, menjadi tempat pengabdian masyarakat bagi Mahasiswa-mahasiswi Universitas Wijaya Kusuma Purwokerto (UNWIKU) dalam rangka pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Angkatan XII Tahun 2025. Kegiatan diawali dengan silaturahmi dan survei awal pada Selasa (28/7) di Balai Desa Sidamukti sebagai bentuk pendekatan dan pengenalan lapangan yang akan mereka tempati selama lebih dari satu bulan ke depan, tepatnya hingga 4 September 2025.
Sebanyak dua belas mahasiswa semester 7 dari berbagai program studi hadir dengan semangat tinggi untuk menyapa aparat desa, tokoh masyarakat, dan warga RW sebagai langkah awal membangun sinergi. Kehadiran mereka disambut hangat oleh Pemerintah Desa Sidamukti, yang dipimpin langsung oleh Kepala Desa Sutrisno beserta perangkatnya. Suasana penuh kekeluargaan dan semangat gotong royong terasa kuat dalam pertemuan tersebut.
KKN Lintas Keilmuan dan Sektoral
Program KKN ini mengusung pendekatan lintas keilmuan dan sektoral. Mahasiswa dari jurusan Teknik, Kesehatan, Pertanian, Ekonomi, dan Sosial-Humaniora bersatu dalam satu tim kerja. Tujuan utamanya adalah membangun komunikasi yang kuat antara mahasiswa dengan masyarakat desa sekaligus mengidentifikasi potensi dan kebutuhan nyata di lapangan.
Dalam sambutannya, koordinator kelompok mahasiswa KKN menyampaikan bahwa KKN bukan hanya sekadar tugas akademik, tetapi lebih dari itu adalah bentuk nyata pengabdian kepada masyarakat. “Kami datang untuk belajar dari masyarakat dan bersama-sama memberikan kontribusi nyata, terutama dalam mendukung pembangunan desa berbasis potensi lokal,” ujarnya.
Membangun Desa dari Akar Rumput
Selama masa KKN, para mahasiswa akan terlibat dalam berbagai kegiatan, seperti:
- Sosialisasi kesehatan dan sanitasi lingkungan
- Pelatihan digitalisasi UMKM dan promosi produk lokal
- Pembinaan remaja melalui karang taruna
- Pendampingan edukasi untuk anak-anak dan remaja
- Penataan lingkungan dan kegiatan penghijauan
Desa Sidamukti yang dikenal sebagai desa pertanian dan nelayan dengan kekayaan kearifan lokal menjadi lokasi strategis untuk mengembangkan program-program berbasis potensi desa. Mahasiswa juga akan menggelar survei sosial ekonomi warga, sebagai dasar perumusan program kerja dan inovasi desa berkelanjutan.
Harapan dari Pemerintah Desa
Kepala Desa Sutrisno menyampaikan apresiasinya atas kepercayaan Universitas Wijaya Kusuma memilih Sidamukti sebagai lokasi KKN. “Kami menyambut dengan tangan terbuka. Harapan kami, adik-adik mahasiswa dapat membantu menggali dan membangun potensi desa, serta membaur dengan masyarakat. Desa Sidamukti siap menjadi tempat belajar dan mengabdi.”
Pemerintah Desa juga menyatakan dukungannya penuh terhadap semua program kerja yang akan dilaksanakan. Warga diminta untuk terbuka dan kooperatif, karena KKN merupakan bagian penting dari kemajuan bersama. Tak lupa, Sutrisno berpesan agar mahasiswa tetap menjaga etika, menghormati adat istiadat lokal, serta menjaga nama baik almamater selama berada di tengah masyarakat.
Sinergi Akademik dan Sosial
Program KKN ini menjadi ruang pertemuan antara dunia akademik dan realitas sosial. Mahasiswa tidak hanya menerapkan teori-teori yang didapat di bangku kuliah, tetapi juga mengasah empati, komunikasi, dan kemampuan memecahkan persoalan nyata di masyarakat. Melalui pendekatan lintas sektor, diharapkan muncul gagasan-gagasan segar yang mampu memberikan dampak positif dan berkelanjutan bagi masyarakat Desa Sidamukti.
Dengan semangat gotong royong dan kemitraan yang kokoh antara mahasiswa, pemerintah desa, dan warga, pelaksanaan KKN Universitas Wijaya Kusuma Purwokerto Tahun 2025 di Sidamukti diharapkan mampu menjadi bagian dari sejarah kecil perjalanan pembangunan desa yang lebih maju, mandiri, dan sejahtera.