Sidamukti, 19 Oktober 2024 – Balai Desa Sidamukti sore tadi berubah menjadi panggung spektakuler bagi para pencinta musik. Sejumlah majelis taqlim di Desa Sidamukti beradu bakat dalam lomba koor yang digelar dalam rangka memperingati Hari Santri Nasional. Acara yang dibuka oleh KH. Toharun, Ketua Ranting NU Desa Sidamukti, ini menyajikan perpaduan sempurna antara semangat keagamaan dan keindahan seni.
Lomba koor ini tidak hanya sekadar perlombaan, namun juga menjadi ajang untuk mempererat tali silaturahmi antar anggota majelis taqlim. Setiap kelompok koor menampilkan penampilan terbaik mereka dengan balutan kostum yang kreatif dan aransemen lagu yang unik. Mulai dari lagu-lagu religi tradisional hingga lagu-lagu kontemporer, semuanya dibawakan dengan penuh penghayatan.
Dewan juri yang terdiri dari para ahli musik profesional memberikan penilaian yang sangat ketat terhadap setiap penampilan. Beberapa aspek yang dinilai antara lain:
- Artikulasi dan intonasi: Kejelasan pengucapan lirik dan ketepatan nada dalam setiap not.
- Harmoni dan kekompakan: Kemampuan anggota koor dalam menyatu dalam satu kesatuan suara yang indah.
- Keselarasan nada suara: Kemampuan dalam menjaga keselarasan antara suara tinggi dan rendah.
- Kreativitas: Keunikan dalam aransemen lagu, gerakan, dan kostum.
- Kesesuaian gerak dan musik: Sinkronisasi antara gerakan tubuh dengan iringan musik.
- Penampilan panggung: Keseluruhan penampilan yang meliputi ekspresi wajah, gestur tubuh, dan kepercayaan diri.
- Kostum: Keunikan dan kesesuaian kostum dengan tema lagu dan konsep penampilan.
“Lomba koor ini bukan hanya ajang untuk mencari juara, tetapi juga untuk mengapresiasi bakat dan kreativitas para peserta,” ujar KH. Toharun dalam sambutannya. Beliau juga menekankan pentingnya melestarikan seni suara Islami sebagai bagian dari khazanah budaya bangsa.
Atmosfer yang hangat dan penuh semangat tercipta di sepanjang acara. Para penonton pun turut larut dalam suasana meriah dengan memberikan tepuk tangan meriah kepada setiap penampilan. Tidak hanya itu, beberapa penonton juga ikut bernyanyi bersama para peserta.
“Saya sangat terkesan dengan penampilan semua peserta. Mereka semua sangat berbakat dan telah memberikan yang terbaik,” ujar salah seorang juri.
Pesan Moral di Balik Lomba Koor
Di balik keindahan suara dan gerakan, lomba koor ini juga mengandung pesan moral yang mendalam. Kegiatan ini mengajarkan kita tentang pentingnya kerjasama tim, disiplin, dan semangat pantang menyerah. Selain itu, lomba koor juga menjadi bukti bahwa agama dan seni dapat berjalan beriringan.
Harapan untuk Masa Depan
Diharapkan kegiatan seperti ini dapat terus diadakan secara rutin untuk memberikan wadah bagi para pencinta musik, khususnya musik religi, untuk mengembangkan bakat dan kreativitas mereka. Selain itu, lomba koor juga dapat menjadi ajang promosi budaya dan pariwisata lokal.
