Langkah Awal Penyusunan RKPDes 2026 Berjalan Lancar dan Partisipatif
Sidamukti, Juli 2025 — Pemerintah Desa Sidamukti, Kecamatan Patimuan, Kabupaten Cilacap, menyelenggarakan kegiatan Musyawarah Dusun (Musdus) sebagai bagian dari proses penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Desa (RKPDes) Tahun Anggaran 2026. Musyawarah dilaksanakan secara bergilir di lima dusun yang ada di Desa Sidamukti dan berlangsung lancar, tertib, dan kondusif.
Musyawarah ini menjadi momen penting untuk menjaring aspirasi masyarakat langsung dari tingkat bawah, sebagai dasar penyusunan dokumen perencanaan desa yang aspiratif dan berbasis kebutuhan nyata warga.
Aspirasi Warga Disampaikan Langsung di Tiap Dusun
Selama beberapa hari pelaksanaan, masing-masing dusun menggelar forum musyawarah yang melibatkan tokoh masyarakat, ketua RT/RW, kader desa, pemuda, tokoh perempuan, petani, guru, dan unsur masyarakat lainnya. Dalam suasana yang penuh partisipasi, warga menyampaikan berbagai usulan dan harapan untuk pembangunan desa di tahun mendatang.
Usulan yang muncul mencakup berbagai bidang, antara lain:
- Pembangunan dan perbaikan infrastruktur desa seperti jalan usaha tani, saluran irigasi, jembatan kecil penghubung antar-lahan
- Kegiatan pemberdayaan masyarakat, pelatihan keterampilan bagi pemuda dan ibu rumah tangga
- Peningkatan pelayanan dasar, seperti penambahan sarana posyandu, taman baca anak, dan revitalisasi fasilitas PAUD
- Peningkatan ketahanan pangan, penguatan kelompok tani, serta penyediaan alat pertanian sederhana
- Kegiatan sosial dan kebudayaan, termasuk dukungan pada acara tradisi desa dan peningkatan partisipasi pemuda
Ketua BPD Apresiasi Jalannya Musyawarah
Ketua Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Sidamukti, HM. Latief, yang turut hadir dalam setiap kegiatan musyawarah, menyampaikan apresiasinya terhadap antusiasme masyarakat dan kerja keras panitia.
“Walaupun secara maraton kami harus berkeliling ke lima dusun, tapi semangat warga luar biasa. Inilah wajah demokrasi desa. Semua pihak didengar, semua usulan dicatat. Ini bukti bahwa pembangunan desa Sidamukti benar-benar dimulai dari bawah,” ujar HM. Latief.
Beliau menegaskan bahwa hasil musyawarah dusun ini akan dirangkum oleh tim penyusun RKPDes dan selanjutnya dibahas dalam Musyawarah Desa (Musdes) RKPDes sebagai forum finalisasi dan penetapan prioritas kegiatan tahun 2026.
Kades dan Sekdes Dampingi Langsung, Sampaikan Pelaksanaan APBDes
Kepala Desa Sidamukti, Sutrisno, bersama Sekretaris Desa Ombang Widodo, S.Pd, turut mendampingi setiap pelaksanaan Musyawarah Dusun. Dalam kesempatan tersebut, selain mendengar langsung aspirasi warga, keduanya juga menyampaikan perkembangan pelaksanaan kegiatan tahun berjalan yang bersumber dari APBDes 2025.
Warga mendapatkan informasi transparan terkait kegiatan yang sudah dan sedang berjalan, seperti pembangunan fisik, pemberdayaan masyarakat, bantuan sosial, dan dukungan terhadap sektor pendidikan dan kesehatan.
“Kami ingin warga tahu ke mana anggaran desa dialokasikan. Keterbukaan ini penting agar kepercayaan masyarakat tetap terjaga dan aspirasi bisa semakin tepat sasaran di masa depan,” ujar Kades Sutrisno saat berdialog di salah satu dusun.
Partisipasi Aktif Jadi Kunci Perencanaan yang Berdaya Guna
Dengan selesainya seluruh rangkaian Musyawarah Dusun, Desa Sidamukti menegaskan komitmennya untuk menyusun RKPDes yang partisipatif, inklusif, dan sesuai kebutuhan nyata warga. Seluruh catatan usulan dan saran masyarakat dari kelima dusun akan dianalisis, dipetakan, dan diprioritaskan berdasarkan skala kebutuhan dan ketersediaan anggaran.
Peran aktif masyarakat dalam Musdus juga menjadi bagian penting dari pendekatan pembangunan berbasis data dan musyawarah, sebagaimana diamanatkan dalam regulasi penyusunan dokumen perencanaan desa.
Penutup: Menuju Sidamukti yang Lebih Maju dan Responsif
Dengan terselenggaranya Musyawarah Dusun secara menyeluruh dan penuh partisipasi, Pemerintah Desa Sidamukti menapaki langkah awal dalam menyusun RKPDes Tahun 2026 yang diharapkan akan lebih tepat sasaran, responsif terhadap kebutuhan warga, dan mendukung visi desa yang berdaya dan mandiri.
Semangat gotong royong, keterbukaan, dan musyawarah yang terbangun dalam kegiatan ini menjadi modal sosial yang penting dalam mewujudkan Desa Sidamukti yang semakin maju dan inklusif di masa depan.
