Didukung Disnakerin Cilacap dan LPK Mutiara Jeruklegi, Wujud Nyata Pemberdayaan Perempuan dan Ekonomi Desa
Sidamukti, Kamis, 24 Juli 2025 — Bertempat di Pendopo Balai Desa Sidamukti, kegiatan Pelatihan Menjahit bagi anggota Kelompok Usaha Bersama (KUBE) Karya Mukti resmi dimulai hari ini dan akan berlangsung hingga tanggal 5 Agustus 2025. Pelatihan ini merupakan hasil kolaborasi antara Dinas Tenaga Kerja dan Perindustrian (Disnakerin) Kabupaten Cilacap dengan Lembaga Pelatihan Kerja (LPK) Mutiara Jeruklegi, dan menjadi bagian dari komitmen pemerintah dalam peningkatan keterampilan dan kemandirian ekonomi masyarakat desa.
KUBE Karya Mukti sendiri merupakan kelompok usaha yang berbasis di Desa Sidamukti dan terdiri dari 20 orang anggota aktif, mayoritas perempuan, yang selama ini memiliki minat dan potensi dalam bidang keterampilan menjahit namun belum memiliki akses pelatihan formal yang memadai.
Didampingi Langsung oleh LPK Profesional
Pelatihan ini dibimbing langsung oleh Ibu Dwi Suswati, S.IP, selaku owner dan pengelola LPK Mutiara Jeruklegi, lembaga pelatihan yang telah berpengalaman mendampingi program-program pemberdayaan masyarakat khususnya di sektor keterampilan menjahit dan tata busana.
Dalam sambutannya, Ibu Dwi menyampaikan bahwa pelatihan ini tidak hanya fokus pada teknik dasar menjahit, tetapi juga meliputi pengenalan alat, pembuatan pola, praktik menjahit pakaian sederhana, dan pengelolaan hasil produksi menjadi peluang usaha.
“Kami ingin memastikan peserta tidak hanya bisa menjahit, tapi juga bisa menjadikannya sebagai sumber penghasilan tetap, baik dengan menjahit pesanan maupun memproduksi busana secara mandiri,” ujarnya.
Sinergi Pemerintah dan Lembaga Pelatihan
Perwakilan dari Disnakerin Cilacap dalam sambutannya menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari program pengembangan tenaga kerja mandiri, khususnya di sektor informal dan usaha mikro. Pelatihan menjahit seperti ini diharapkan mampu menumbuhkan unit usaha baru berbasis rumah tangga, mengurangi pengangguran, serta mendorong pertumbuhan ekonomi lokal di tingkat desa.
Pemerintah Desa Sidamukti, melalui Kepala Desa Sutrisno, juga menyambut baik kegiatan ini dan mengapresiasi dukungan yang diberikan oleh Disnakerin dan LPK Mutiara. Ia menegaskan bahwa Pemdes Sidamukti akan terus mendukung kegiatan-kegiatan pemberdayaan yang berdampak langsung bagi warganya.
“Kegiatan seperti ini sangat penting bagi desa. Kami berharap KUBE Karya Mukti tidak berhenti di pelatihan saja, tapi mampu berkembang menjadi unit usaha konveksi kecil yang bisa menyerap tenaga kerja dari lingkungan sendiri,” tegasnya.
Antusiasme Peserta: Dari Belajar ke Produksi
Sebanyak 20 peserta yang tergabung dalam KUBE Karya Mukti menunjukkan antusiasme luar biasa. Mereka berasal dari berbagai latar belakang — ibu rumah tangga, pemuda putus sekolah, hingga warga yang ingin beralih profesi untuk mencari penghasilan tambahan.
Di hari pertama pelatihan, para peserta langsung diperkenalkan pada mesin jahit industri dan mesin obras, serta cara mengoperasikannya dengan aman. Suasana belajar tampak hangat, aktif, dan penuh semangat, dengan sesi praktik langsung menjahit pakaian rumah tangga sederhana seperti daster, rok, dan atasan.
Dampak Jangka Panjang dan Harapan Desa
KUBE Karya Mukti diharapkan dapat menjadi motor penggerak ekonomi kreatif di bidang busana di Desa Sidamukti. Dengan bekal keterampilan yang diperoleh selama pelatihan, para anggota KUBE bisa menjalin kerja sama dengan sekolah-sekolah dalam produksi seragam, menerima pesanan masyarakat, atau bahkan menjual hasil karya mereka secara online melalui platform digital desa seperti RKDD (Ruang Komunitas Digital Desa).
Kegiatan ini juga menjadi pondasi bagi pengembangan Bumdes unit konveksi di masa depan, sebagai bentuk keberlanjutan ekonomi lokal yang digerakkan oleh warga, dari desa, oleh desa, untuk desa.
Penutup: Sidamukti Berkarya dan Berdaya
Pelatihan menjahit KUBE Karya Mukti bukan sekadar kegiatan formal, tetapi langkah awal menuju kemandirian ekonomi bagi anggotanya. Diharapkan, dalam waktu dekat hasil nyata dari pelatihan ini bisa terlihat dalam bentuk produk-produk buatan lokal yang mampu bersaing dan menjadi identitas ekonomi kreatif Sidamukti.
Semoga seluruh rangkaian pelatihan berjalan lancar, produktif, dan membawa keberkahan bagi seluruh peserta dan masyarakat Desa Sidamukti secara umum.