Desa Ujungmanik Kecamatan Kawunganten Kabupaten Cilacap, sebuah wilayah yang kaya akan budaya dan nilai-nilai keagamaan, bersiap-siap menyambut acara besar: Haul KH. Bustomil Karim pada tanggal 13 Dzulhijjah 1445 H. Dalam persiapan menyambut ribuan jamaah yang akan menghadiri acara tersebut, salah satu tantangan utama yang dihadapi adalah aksesibilitas menuju lokasi haul yang terpencil. Namun, dalam semangat untuk memastikan kelancaran acara dan kenyamanan bagi para jamaah, pembangunan jalan menuju lokasi haul telah diberikan prioritas yang tinggi.
Pembangunan jalan ini bukan hanya sekadar proyek infrastruktur biasa, tetapi juga simbol dari komitmen pemerintah dan masyarakat setempat untuk mendukung perayaan agama yang bersejarah ini. Langkah pertama dalam pembangunan jalan ini adalah penilaian terhadap kondisi topografi dan lingkungan sekitar. Meskipun terdapat tantangan seperti medan yang berat dan akses yang sulit, semangat untuk membangun jalan yang layak bagi para jamaah tidak pernah pudar.
Selain dukungan dari pemerintah daerah, pembangunan jalan ini juga melibatkan partisipasi aktif dari masyarakat setempat. Masyarakat bekerja sama secara bergotong-royong dalam membersihkan rute jalan yang akan dibangun, menyediakan material konstruksi, dan memberikan bantuan tenaga kerja. Semangat gotong-royong ini menjadi bukti bahwa pembangunan jalan ini adalah proyek yang tidak hanya penting secara praktis, tetapi juga mempererat kebersamaan dan solidaritas di antara warga desa.
Seiring berjalannya waktu, proyek pembangunan jalan ini mulai mengambil bentuk nyata. Meskipun mungkin terjadi beberapa tantangan dan hambatan di sepanjang jalan, semangat untuk menyelesaikan proyek ini tidak pernah luntur. Setiap batu yang dipasang dan setiap lapisan aspal yang dituangkan menjadi langkah menuju pencapaian tujuan yang lebih besar: memastikan bahwa jamaah yang datang untuk menghadiri Haul KH. Bustomil Karim dapat melakukannya dengan nyaman dan aman.
Ketika hari H tiba, jalan yang baru saja selesai dibangun menjadi saksi dari perjuangan dan kerja keras yang dilakukan untuk mencapai tujuan bersama. Para jamaah dapat melintasi jalan tersebut dengan lancar, tanpa khawatir akan kendala aksesibilitas. Pembangunan jalan menuju lokasi haul bukan hanya merupakan prestasi teknis, tetapi juga simbol dari kebersamaan, komitmen, dan semangat untuk merayakan nilai-nilai agama dan budaya yang telah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan masyarakat Desa Ujungmanik.