LAZISNU (Lembaga Amil Zakat, Infaq, dan Sedekah Nahdlatul Ulama) Nahdlatul Ulama di Patimuan, Kabupaten Cilacap, memiliki peran penting dalam mengelola dana zakat, infaq, dan sedekah untuk membantu masyarakat yang membutuhkan. Salah satu aspek penting dari kegiatan ini adalah peran petugas lapangan penjemput koin, yang bertugas mengumpulkan sumbangan dari para masyarakat yang ingin berzakat. Namun, di balik tugas mulia ini, terdapat suka duka yang harus dihadapi oleh para petugas lapangan.
Satu dari banyak kebahagiaan dalam tugas sebagai petugas lapangan penjemput koin LAZISNU adalah kemampuan mereka untuk menyebarkan kebaikan. Melalui peran mereka, petugas lapangan memiliki kesempatan untuk menghubungkan orang-orang yang ingin berzakat dengan masyarakat yang membutuhkan. Proses ini tidak hanya membantu mereka yang membutuhkan, tetapi juga memberikan rasa puas dan kebahagiaan kepada para petugas lapangan karena mereka merasa telah berkontribusi dalam membantu sesama. Di bawah koordinator UPZIS Patimuan Ust. Em Chusen dapat bergerak bersama – sama sesuai dengan perannya masing-masing untuk mensukseskan gerakan nasional ini.
Petugas lapangan juga dapat mendengarkan kisah inspiratif dari para donatur yang berbagi alasan mengapa mereka ingin berzakat atau memberikan sedekah. Semua cerita ini menjadi sumber inspirasi dan motivasi bagi petugas lapangan, memberikan pengertian lebih dalam mengenai pentingnya berbagi dan memberikan dorongan untuk tetap bersemangat dalam menjalankan tugas mereka.
Namun, di balik suka dan kebahagiaan, terdapat pula duka dan tantangan yang dihadapi oleh petugas lapangan penjemput koin. Tugas ini sering kali meminta mereka untuk bekerja keras di berbagai kondisi cuaca dan lingkungan. Baik hujan maupun terik matahari, para petugas lapangan harus tetap bergerak untuk menjalankan tugasnya. Tidak jarang mereka harus mengunjungi lokasi yang jauh dan sulit dijangkau, namun semangat untuk membantu dan melayani tetap menjadi pendorong utama.
Selain itu, ada juga momen-momen yang mengharukan dan menyentuh hati, seperti saat mereka bertemu dengan masyarakat yang sangat membutuhkan bantuan. Menyaksikan kondisi sulit ini bisa menjadi beban emosional bagi petugas lapangan, namun sekaligus menjadi motivasi kuat untuk terus melakukan perubahan positif dalam masyarakat.
Peran petugas lapangan penjemput koin LAZISNU Nahdlatul Ulama di Patimuan, Kabupaten Cilacap, adalah peran yang penuh suka duka. Meskipun dihadapkan pada tantangan fisik dan emosional, mereka tetap bersemangat dalam menjalankan tugas mulia ini. Kebersamaan dalam berbagi kebaikan dan membantu sesama memberikan kebahagiaan dan kepuasan yang tak ternilai. Oleh karena itu, kita seharusnya tidak hanya menghargai peran mereka, tetapi juga memberikan dukungan dan apresiasi atas usaha luar biasa yang mereka lakukan dalam mewujudkan kebaikan di masyarakat.