Hari Rabu, tanggal 3 September 2025, menjadi salah satu momentum penting bagi perjalanan pemerintahan Desa Sidamukti, Kecamatan Patimuan, Kabupaten Cilacap. Bertempat di Pendopo Balai Desa Sidamukti, pemerintah desa menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) bersama seluruh Ketua RT dan RW se-Desa Sidamukti. Tidak hanya dihadiri jajaran perangkat desa, kegiatan strategis ini juga turut menghadirkan Forkompimcam Patimuan lengkap, termasuk Camat Patimuan, unsur TNI dari Koramil, unsur Polri dari Polsek, serta perwakilan dari tokoh masyarakat.
Acara yang digelar sejak pagi ini bertujuan memperkuat koordinasi, menyamakan persepsi, serta mempererat tali komunikasi antara pemerintah desa dengan jajaran RT dan RW yang selama ini menjadi ujung tombak pelayanan masyarakat. Rapat ini juga dimaknai sebagai bentuk kebersamaan dalam menciptakan kondisi lingkungan desa yang aman, damai, serta terbebas dari potensi konflik sosial.
Suasana Rapat yang Penuh Kekeluargaan
Pendopo balai desa yang biasanya menjadi pusat kegiatan masyarakat, hari itu tampak penuh sesak. Para ketua RT dan RW datang dengan semangat, mengenakan seragam khasnya yang rapi. Mereka duduk berjejer sesuai nomor wilayah masing-masing, saling bertegur sapa, bertukar cerita singkat, sekaligus mempersiapkan diri untuk mengikuti agenda pembahasan.
Kepala Desa Sidamukti, Sutrisno, dalam sambutan awalnya menekankan pentingnya sinergi antar lini pemerintahan di tingkat desa. Menurutnya, RT dan RW adalah garda terdepan yang bersentuhan langsung dengan masyarakat. Segala program pemerintah desa, baik pembangunan fisik, pemberdayaan masyarakat, hingga penanganan masalah sosial, sangat bergantung pada peran aktif para ketua RT dan RW.
“Bapak/Ibu Ketua RT dan RW adalah perpanjangan tangan pemerintah desa. Tanpa peran panjenengan semua, mustahil desa bisa berjalan dengan baik. Oleh karena itu, mari kita jaga semangat gotong royong, kita samakan tujuan, agar Sidamukti semakin maju dan sejahtera,” ungkap Kades Sutrisno disambut tepuk tangan peserta.
Sambutan Camat Patimuan
Puncak acara terjadi saat Camat Patimuan, WAWAN MARDIONO,S.STP, M.S.i., menyampaikan arahannya. Dengan suara tenang namun penuh wibawa, beliau menekankan pentingnya menjaga ciptakondisi lingkungan dan desa agar tidak mudah terhasut atau terprovokasi oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab.
“Saudara-saudara sekalian, sekarang ini kita hidup di era keterbukaan informasi. Berita bohong, isu menyesatkan, hingga provokasi dapat menyebar dengan cepat. Karena itu, peran RT dan RW sangat krusial. Panjenengan semua harus bisa menjadi filter, harus bisa menjadi pendingin suasana, agar masyarakat tidak gampang terbawa arus,” tegas Camat.
Beliau juga menambahkan bahwa Desa Sidamukti adalah desa besar dengan potensi masyarakat yang heterogen. Keberagaman tersebut adalah kekuatan, tetapi bisa menjadi tantangan bila tidak dikelola dengan baik. Oleh karenanya, sinergi antara pemerintah desa, RT/RW, tokoh agama, tokoh pemuda, serta aparat keamanan menjadi kunci menjaga kondusivitas.
Peran Forkompimcam
Selain Camat, Danramil Kedungreja-Patimuan serta Kapolsek Patimuan turut menyampaikan pesan. Danramil mengingatkan pentingnya menjaga keamanan lingkungan dari potensi gangguan, baik berupa kriminalitas maupun konflik kecil antarwarga. Ia menekankan pentingnya ronda malam, kerjasama antarwarga, serta kewaspadaan terhadap hal-hal yang mencurigakan.
Sementara Kapolsek menyoroti masalah penyalahgunaan narkoba dan pergaulan bebas. Ia meminta RT/RW untuk lebih aktif melakukan deteksi dini di lingkungannya masing-masing, melaporkan apabila ada indikasi kegiatan mencurigakan, dan segera berkoordinasi dengan pihak berwenang.
Dinamika Diskusi
Setelah penyampaian arahan, acara dilanjutkan dengan sesi diskusi. Para ketua RT dan RW diberi kesempatan untuk menyampaikan usulan, keluhan, maupun laporan terkait kondisi wilayah masing-masing.
Ada yang mengeluhkan tentang jalan lingkungan yang rusak, ada pula yang menyinggung tentang persoalan sampah rumah tangga, hingga masalah warga yang sulit diatur dalam kegiatan gotong royong. Semua aspirasi itu ditampung oleh pemerintah desa dan dicatat untuk ditindaklanjuti.
Salah satu Ketua RW bahkan mengusulkan adanya pelatihan kepemimpinan dan manajemen konflik bagi RT/RW. Menurutnya, selain mengurus administrasi kependudukan, RT/RW juga sering dihadapkan pada masalah sosial yang membutuhkan kemampuan komunikasi dan penyelesaian konflik. Usulan ini mendapat apresiasi dari Camat dan Kepala Desa.
Makna Strategis Rapat
Rakor ini bukan sekadar forum formalitas, tetapi menjadi sarana nyata untuk memperkuat rasa kebersamaan. Pemerintah desa menyadari, pembangunan tidak akan berjalan tanpa dukungan RT/RW, demikian pula RT/RW tidak akan maksimal tanpa dukungan pemerintah desa dan forkompimcam.
Dalam perspektif sosial, rapat koordinasi ini adalah wadah silaturahmi, memperkuat jaringan komunikasi, dan menumbuhkan rasa tanggung jawab kolektif. Dari perspektif politik, kegiatan ini memperkuat kepercayaan masyarakat bahwa pemerintah hadir untuk mendengar dan melayani. Sementara dari perspektif pembangunan, kegiatan ini menjadi dasar sinergi dalam melaksanakan program-program desa.
Penutup
Rapat koordinasi Pemerintah Desa Sidamukti bersama ketua RT/RW se-desa yang dihadiri Forkompimcam Patimuan pada Rabu, 3 September 2025, telah menghasilkan semangat baru bagi semua pihak. Pesan Camat agar masyarakat tidak mudah terhasut dan terprovokasi menjadi catatan penting untuk dipegang bersama.
Masyarakat Sidamukti patut berbangga, karena pemerintah desanya mampu menjaga komunikasi yang harmonis dengan seluruh lini hingga ke tingkat RT dan RW. Inilah contoh nyata bagaimana sebuah desa dapat membangun kekuatan dari bawah, dengan fondasi kekompakan, kebersamaan, serta kepercayaan.
Semoga langkah ini menjadi pondasi kokoh bagi Sidamukti untuk terus tumbuh menjadi desa yang aman, kondusif, maju, dan sejahtera.