+1 234 567 8

pemdes@sidamukti.desa.id

Permohonan Online

Anda dapat mengajukan secara permohonan online

Produk Warga

Jelajahi produk lokal buatan dari para warga kami untuk Anda

Lapor/Aduan/Saran

Anda dapat melaporkan aduan dan memberi saran maupun kritik


Desa Sidamukti, 25 Juli 2025

Setelah sukses menyelenggarakan serangkaian kegiatan dalam rangka memperingati bulan Sura (Muharram) 1447 H, Pemerintah Desa Sidamukti bersama seluruh panitia kegiatan Suran menggelar acara syukuran dan pembubaran panitia, Rabu malam, 25 Juli 2025. Bertempat di Balai Desa Sidamukti, acara berlangsung penuh kehangatan, keceriaan, dan tawa lepas yang mencerminkan eratnya kebersamaan antara panitia dan unsur Pemdes Sidamukti.

Kegiatan ini menjadi momen penutup yang manis dari seluruh rangkaian kegiatan Suran tingkat desa, yang sebelumnya telah dimeriahkan dengan berbagai agenda seperti doa bersama, santunan anak yatim, kirab budaya, pengajian akbar, serta pentas seni tradisional.

Apresiasi dan Kekeluargaan

Dalam sambutannya, Kepala Desa Sidamukti Sutrisno menyampaikan rasa terima kasih dan apresiasi setinggi-tingginya kepada seluruh anggota panitia yang telah bekerja keras tanpa pamrih demi suksesnya acara Suran tahun ini.

“Tanpa kerja keras panitia, semangat gotong royong masyarakat, dan kolaborasi yang solid, mustahil rangkaian kegiatan Suran berjalan semeriah dan sesakral itu. Atas nama pemerintah desa, kami sangat bangga dan berterima kasih,” ujar beliau disambut tepuk tangan hangat hadirin.

Ketua panitia kegiatan Suran, Bapak Suparmin, dalam kesan dan pesannya, menyampaikan bahwa walaupun lelah, seluruh anggota panitia merasa puas karena kegiatan berjalan dengan lancar dan meninggalkan kesan mendalam di hati warga.

“Kami bukan hanya panitia, kami adalah keluarga. Semangat kekeluargaan inilah yang membuat semuanya terasa ringan dan menyenangkan,” katanya sambil tersenyum, diiringi tawa dari para peserta yang mengenang momen-momen lucu selama persiapan acara.

Syukuran Penuh Tawa dan Cerita

Acara syukuran digelar secara sederhana namun penuh makna. Aneka hidangan khas desa seperti nasi liwet, ayam goreng kampung, sayur lodeh, serta sambal terasi disajikan secara prasmanan. Para peserta duduk lesehan, menciptakan suasana santai dan akrab.

Di sela-sela makan bersama, beberapa anggota panitia bergantian berbagi cerita lucu dan kisah-kisah unik selama proses persiapan acara, mulai dari kesalahan kostum saat kirab, pengeras suara yang ngadat saat pengajian, hingga kisah panitia yang tertidur saat ronda jaga malam.

Tawa riuh dan canda ceria pun pecah, menyatukan semua yang hadir dalam satu rasa: bangga dan bahagia menjadi bagian dari masyarakat Sidamukti yang guyub dan kompak.

Tak hanya itu, acara juga diselingi dengan penampilan spontan dari panitia yang membawakan lagu-lagu dangdut lawas dan campursari dengan iringan organ tunggal mini. Semua bersuka cita, tua muda larut dalam

suasana yang hangat dan penuh keakraban.

Simbol Akhir, Awal Semangat Baru

Sebagai penutup acara, dilakukan penyerahan kenang-kenangan dari pemerintah desa kepada ketua panitia sebagai bentuk simbolis penghargaan. Dilanjutkan dengan doa bersama sebagai bentuk rasa syukur kepada Allah SWT atas kelancaran seluruh rangkaian kegiatan Suran dan mohon keberkahan untuk desa Sidamukti ke depannya.

Meski secara formal panitia telah dibubarkan, semangat dan solidaritas yang terbangun selama kegiatan ini diyakini akan terus tumbuh dan menjadi modal sosial dalam menyongsong kegiatan-kegiatan desa lainnya.

Penutup

Kegiatan syukuran dan pembubaran panitia Suran di Desa Sidamukti bukan hanya penutup dari rangkaian acara keagamaan dan budaya, tapi juga menjadi panggung kebersamaan yang menyatukan hati dan semangat warga desa. Di balik tawa dan cerita, tersimpan nilai-nilai gotong royong, cinta tradisi, serta komitmen untuk terus membangun desa dari bawah.

Dengan suasana guyub, santai, dan penuh canda tawa yang renyah, malam itu menjadi bukti bahwa Sidamukti tidak hanya kuat secara struktur, tapi juga hangat secara budaya dan jiwa sosial.