PATIMUAN – Warga Desa Sidamukti, Kecamatan Patimuan, Kabupaten Cilacap, menunjukkan semangat gotong royong yang luar biasa dalam upaya memperbaiki tanggul kritis di Sungai Citanduy. Tanggul yang berlokasi di Dusun Panyeretan ini kondisinya semakin mengkhawatirkan dan berpotensi menyebabkan banjir jika tidak segera ditangani.
Kegiatan kerja bakti atau gotong royong ini diinisiasi oleh masyarakat Desa Sidamukti sebagai bentuk kepedulian terhadap lingkungan dan upaya mencegah bencana. Mereka bahu-membahu membawa material, membuat tanggul sementara dari karung berisi tanah, dan memasang bambu sebagai penahan erosi.
Hadir dalam kegiatan ini, perwakilan dari BBWS Citanduy, Forkompimcam Patimuan, dan instansi terkait lainnya. BBWS Citanduy memberikan bantuan berupa alat berat seperti ekskavator untuk pengerukan tanah dan pemasangan bambu, serta karung.
Kepala Desa Sidamukti, Sutrisno, menyampaikan apresiasi dan harapannya kepada warga yang hadir dalam kegiatan gotong royong tersebut. “Saya sangat bangga dengan semangat gotong royong yang ditunjukkan oleh warga Sidamukti. Semoga dengan kerja sama ini, tanggul kritis dapat segera diperbaiki dan kita terhindar dari bencana banjir,” ujarnya.
Ancaman Banjir Mengintai
Tanggul Citanduy yang kritis ini mengancam empat desa di sekitarnya, yaitu Desa Sidamukti, Rawaapu, Purwodadi, dan Patimuan. Jika tanggul jebol, dampaknya akan sangat luas dan merugikan banyak pihak.
Warga berharap perbaikan tanggul ini dapat segera diselesaikan agar mereka tidak lagi hidup dalam kecemasan akan bahaya banjir.
