Sidamukti – Dinas Perdagangan, Koperasi, dan UMKM Kabupaten Cilacap menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) bagi warga eks Tenaga Kerja Indonesia (TKI) di Dusun Kedungsalam, Desa Sidamukti, Kecamatan Patimuan, pada Jum’at, 22 November 2024. Acara ini diselenggarakan di rumah Ketua Kelompok Mukti Salam, Gunadi M. Aziz, dan merupakan inisiatif Anggota DPRD Kabupaten Cilacap, Saeful Musta’in, dari Fraksi PKB.
Tujuan Bimtek dan Inisiatif Bantuan Peralatan
Bimtek ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas para eks TKI dalam mengelola hasil produksi agar lebih inovatif dan memiliki daya saing tinggi di pasar. Sebagai bagian dari inisiatif ini, kelompok Mukti Salam juga menerima bantuan peralatan untuk pengemasan produk melalui pokok-pokok pikiran (Pokir) Saeful Musta’in. Bantuan tersebut diharapkan mampu meningkatkan kualitas dan daya jual produk kelompok di tingkat lokal maupun nasional.
Saeful Musta’in dalam sambutannya menyampaikan komitmennya untuk terus mendukung pemberdayaan masyarakat melalui sinergi antara pemerintah dan kelompok masyarakat. “Kelompok Mukti Salam adalah contoh nyata bagaimana kolaborasi dapat mendorong inovasi dan kesejahteraan warga, terutama eks TKI, untuk menjadi lebih mandiri dan produktif,” ungkapnya.
Materi dan Manfaat Bimtek
Dalam sesi Bimtek, peserta mendapatkan berbagai pelatihan, antara lain:
- Teknik Pengemasan Modern: Pelatihan tentang cara mengemas produk agar terlihat menarik, higienis, dan sesuai dengan standar pasar.
- Peningkatan Branding dan Pemasaran: Penjelasan tentang pentingnya merek dan strategi pemasaran untuk meningkatkan daya tarik produk di pasar lokal dan digital.
- Pengelolaan Usaha Berkelanjutan: Materi tentang pengelolaan keuangan dan strategi ekspansi usaha bagi kelompok usaha mikro.
Gunadi M. Aziz, Ketua Kelompok Mukti Salam, menyampaikan rasa syukurnya atas perhatian pemerintah dan dukungan dari Saeful Musta’in. “Bantuan peralatan ini sangat membantu kami dalam meningkatkan kualitas produk, sehingga kami bisa bersaing lebih baik di pasar. Kami juga berharap ilmu yang didapat dari Bimtek ini dapat langsung diterapkan untuk kemajuan kelompok,” ujarnya.
Harapan untuk Kelompok Mukti Salam
Dinas Perdagangan, Koperasi, dan UMKM Kabupaten Cilacap berharap kelompok Mukti Salam dapat menjadi model pemberdayaan eks TKI yang berhasil di Kabupaten Cilacap. “Kami ingin kelompok ini menjadi inspirasi bagi desa lain. Dengan semangat, inovasi, dan dukungan pemerintah, kami yakin eks TKI di Desa Sidamukti dapat menciptakan produk-produk unggulan yang membanggakan,” ujar perwakilan dari dinas.
Dukungan dan Komitmen Berkelanjutan
Saeful Musta’in menambahkan bahwa pemberdayaan ekonomi masyarakat desa, terutama eks TKI, adalah bagian dari visi besar Fraksi PKB untuk menciptakan kesejahteraan yang merata. “Kami akan terus mendukung program-program seperti ini dan memastikan bantuan yang diberikan benar-benar bermanfaat bagi masyarakat,” tegasnya.
Acara ini dihadiri oleh seluruh pengurus dan anggota Kelompok Mukti Salam. Dengan semangat dan kolaborasi antara pemerintah, anggota dewan, dan masyarakat, diharapkan kegiatan ini mampu mendorong Desa Sidamukti menjadi desa mandiri yang berdaya saing di tingkat nasional.