+1 234 567 8

pemdes@sidamukti.desa.id

Permohonan Online

Anda dapat mengajukan secara permohonan online

Produk Warga

Jelajahi produk lokal buatan dari para warga kami untuk Anda

Lapor/Aduan/Saran

Anda dapat melaporkan aduan dan memberi saran maupun kritik

Setiap tahun, umat Islam di seluruh dunia merayakan Hari Raya Idul Fitri sebagai momen kebahagiaan dan rekonsiliasi. Namun, di Indonesia, perayaan ini sering ditingkatkan dengan tradisi Halal Bi Halal, sebuah istilah yang merujuk pada pertemuan bersama untuk meminta maaf dan memaafkan antara sesama umat Muslim.

Salah satu perayaan Halal Bi Halal yang terkenal adalah yang diadakan oleh santri Leler Banyumas di Kedungsalam Sidamukti Patimuan, di bawah bimbingan KH. Dzakiyul Fuadz Hisyam, seorang guru yang dihormati dan dicintai oleh komunitasnya.

Tradisi Halal Bi Halal Santri Leler Banyumas

Santri Leler Banyumas adalah komunitas keagamaan yang memiliki sejarah panjang dalam memelihara nilai-nilai Islam di tengah-tengah masyarakat Banyumas. Salah satu tradisi terpenting mereka adalah Halal Bi Halal, yang tidak hanya menjadi momen untuk saling memaafkan, tetapi juga untuk memperkuat hubungan antara sesama santri dan masyarakat sekitarnya.

Kedungsalam Sidamukti: Tempat Berkumpulnya Kebaikan

Kedungsalam Sidamukti adalah tempat di mana santri Leler Banyumas dan masyarakat setempat berkumpul untuk merayakan Halal Bi Halal di Tahun 2024 ini.  Tempat ini tidak hanya menjadi arena fisik untuk perayaan, tetapi juga menjadi simbol persatuan dan kebersamaan dalam agama Islam terlebih untuk Desa Sidamukti.

Peran KH. Dzakiyul Fuadz Hisyam

Sebagai seorang guru yang dihormati dan dicintai, KH. Dzakiyul Fuadz Hisyam memiliki peran penting dalam memfasilitasi Halal Bi Halal ini. Selain memberikan pengajaran agama yang mendalam, beliau juga menjadi mediator dalam memperkuat hubungan antara individu dan kelompok, serta mempromosikan nilai-nilai toleransi dan pengampunan.

Makna Lebih dalam dari Halal Bi Halal

Halal Bi Halal Santri Leler Banyumas bukan hanya sekadar tradisi, tetapi juga merupakan representasi dari nilai-nilai Islam yang mengajarkan perdamaian, pengampunan, dan persatuan. Melalui perayaan ini, mereka tidak hanya merajut kembali hubungan jarak yang terputus antara Santri dan Kyai tetapi juga memperkuat ikatan keagamaan dan sosial dalam masyarakat.

Halal Bi Halal Santri Leler Banyumas di Kedungsalam Sidamukti Patimuan merupakan bukti nyata dari bagaimana tradisi keagamaan dapat menjadi wahana untuk mempererat hubungan sosial dan spiritual dalam masyarakat. Dengan bimbingan dan kepemimpinan KH. Dzakiyul Fuadz Hisyam, perayaan ini tidak hanya menjadi momen kebahagiaan, tetapi juga pembelajaran tentang pentingnya pengampunan dan persaudaraan dalam Islam.