Pelatihan Kelompok Tani Sidamukti: Membuat Biosaka untuk Meningkatkan Produktivitas Pertanian
Kelompok Tani Sidamukti Kecamatan Patimuan adalah sebuah komunitas pertanian yang berada di Desa Sidamukti, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah, memperlihatkan komitmennya dalam meningkatkan produktivitas pertanian melalui inovasi dan pembelajaran. Salah satu upaya yang dilakukan adalah dengan mengadakan pelatihan tentang pembuatan biosaka. Pelatihan ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan dan keterampilan kepada petani dalam memanfaatkan biosaka sebagai solusi organik untuk meningkatkan kualitas tanah dan hasil pertanian.
Biosaka adalah pupuk organik yang terbuat dari bahan alami, seperti limbah pertanian, sisa-sisa tanaman, pupuk hijau, dan mikroorganisme. Penggunaan biosaka dalam pertanian memiliki banyak manfaat, antara lain meningkatkan kesuburan tanah, menyediakan nutrisi yang seimbang bagi tanaman, meningkatkan ketersediaan air, dan mengurangi penggunaan pupuk kimia yang berpotensi merusak lingkungan.
Dalam pelatihan, Kelompok Tani Sidamukti mengundang ahli pertanian dan pakar biosaka untuk memberikan penjelasan mendalam tentang proses pembuatan dan manfaat penggunaan biosaka. Para petani diberikan pemahaman tentang komposisi bahan, teknik fermentasi, dan tahap penggunaan biosaka pada berbagai jenis tanaman. Pelatihan ini juga memberikan panduan tentang pengelolaan biosaka yang baik, seperti penyimpanan, pengaplikasian, dan monitoring efektivitasnya.
Pelatihan Kelompok Tani hari ini Rabu, 7 Juni 2023 di Pendopo Balai Desa Sidamukti yang dibuka langsung oleh Kepala Desa Sidamukti SUTRISNO dan dihadiri Narasumber dari UPTD Pertanian Kecamatan Patimuan Yatin Supriyatno dan staf. Hadir perwakilan kelompok tani (Ketua dan Sekretaris) di wilayah sidamukti sejumlah kurang lebih 20 kelompok ditambah para Ketuar RW se Desa Sidamukti untuk ikut mensosialisasikan Biosaka ini ke warganya masing-masing.
Selama pelatihan, petani Sidamukti juga diberikan kesempatan untuk berpartisipasi langsung dalam proses pembuatan biosaka. Mereka diajak untuk mengumpulkan bahan-bahan organik dari lingkungan sekitar dan belajar tentang proporsi dan kombinasi yang tepat untuk menciptakan biosaka yang berkualitas. Dengan demikian, para petani dapat mempraktikkan secara langsung dan memperoleh keterampilan praktis dalam membuat biosaka.
Selain itu, pelatihan ini juga memberikan pemahaman tentang pentingnya pengelolaan limbah pertanian secara bijaksana. Petani diajarkan tentang pentingnya penggunaan limbah pertanian sebagai bahan baku biosaka dan cara mengelola limbah pertanian yang ramah lingkungan. Hal ini bertujuan untuk mengurangi pencemaran lingkungan dan memanfaatkan sumber daya lokal secara efisien.
Diharapkan, melalui pelatihan ini, Kelompok Tani Sidamukti dan para petani dapat mengembangkan kemampuan dalam memproduksi dan mengaplikasikan biosaka dengan baik. Dengan penggunaan biosaka yang tepat, diharapkan produktivitas pertanian dapat meningkat, tanah menjadi lebih subur, dan kualitas hasil pertanian meningkat secara signifikan. Selain itu, penggunaan biosaka juga dapat mengurangi ketergantungan petani pada pupuk kimia yang mahal dan berpotensi merusak lingkungan.
Pelatihan ini juga menjadi contoh inspiratif bagi komunitas pertanian lainnya dalam mengadopsi praktik pertanian berkelanjutan dan ramah lingkungan. Melalui kolaborasi, pengetahuan, dan pembelajaran yang terus-menerus, diharapkan petani dapat mengoptimalkan penggunaan biosaka dan teknik pertanian lainnya untuk mencapai hasil yang lebih baik, meningkatkan keberlanjutan pertanian, dan memberikan kontribusi positif terhadap pembangunan pertanian di Kabupaten Cilacap.
