Muncul begitu saja dan digemari oleh anak anak dan mantan anak anak. Lato lato dengan tampilan yang sangat Ortodok dan gaya feodalnya masuk menyeruak nimbrung di antara game elektronik, entah ini bentuk kebosanan terhadap game elektronik atau sebagai bentuk pemberontakan kultural yang orisinal terhadap keangkuhan teknologi.
Konon ada “mitos” bahwa mainan anak anak adalah fenomena ekpresif dari kondisi Sosio kultural yang tengah bergejolak di relung hati masyarakat. Lato lato menyiratkan dua kubu yang sudah sama sama bulat dan siap dimainkan oleh “TANGAN” kekuasaan untuk memunculkan bunyi ritmis dan asyik untuk dinikmati.
Lato lato ibarat dua kubu yang diadu adu secara progresif semakin seru, semakin ramai dan semakin lama. Kepiawaian pemain lato lato itu ditunjukkan dengan kelincahan meng”adu” dan lama waktu meng”adu” lato lato…wallaahu a’lam…
S’met rehat n jangan lupa bersyukur dan berbahagia khusus teruntuk sedulur Sidamukti kecamatan Patimuan Kabupaten Cilacap. MAju berswaDAya, berjuANG untuk sejahtera bersama. ?? Post Report Bp. Agus Subagyo (Kabid Dispermades Cilacap)