+1 234 567 8

pemdes@sidamukti.desa.id

Permohonan Online

Anda dapat mengajukan secara permohonan online

Produk Warga

Jelajahi produk lokal buatan dari para warga kami untuk Anda

Lapor/Aduan/Saran

Anda dapat melaporkan aduan dan memberi saran maupun kritik

Sidamukti, 13 September 2024 – Dalam upaya percepatan penurunan angka stunting, Desa Sidamukti menggelar Musyawarah Desa (Musdes) Rembuk Stunting pada hari Jumat. Acara yang berlangsung di Balai Desa Sidamukti ini dihadiri oleh berbagai pemangku kepentingan, mulai dari Perangkat Desa, Kader Posyandu, Ketua RT/RW, Tokoh Masyarakat, hingga perwakilan dari sektor kesehatan dan pembangunan.

Musdes yang dibuka langsung oleh Kepala Desa Sidamukti, Bapak Sutrisno, ini menjadi forum penting untuk membahas secara mendalam permasalahan stunting di desa. Dalam sambutannya, Kepala Desa menyampaikan keprihatinan atas masih adanya kasus stunting di wilayahnya dan mengajak seluruh pihak untuk bersinergi dalam upaya penanggulangannya.

Salah satu fokus utama dari Musdes ini adalah upaya untuk meningkatkan konvergensi penanganan stunting. Hal ini tercermin dari kehadiran narasumber yang berasal dari berbagai sektor, seperti Pendamping Desa, PLKB, dan KUA. Mereka memberikan paparan mengenai peran masing-masing dalam upaya pencegahan dan penanganan stunting.

Ali Sadikin, S.Pd., selaku Pendamping Desa, menyampaikan pentingnya pendampingan bagi masyarakat dalam menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat. Sementara itu, Hotmaulia dari PLKB Patimuan memberikan informasi mengenai program-program yang dapat mendukung pertumbuhan dan perkembangan anak. Fitri Apriani dari KUA Patimuan juga turut memberikan pemaparan terkait pentingnya kesehatan ibu hamil dan menyusui.

Musdes Rembuk Stunting ini tidak hanya menjadi ajang mendengarkan paparan dari narasumber, tetapi juga menjadi wadah bagi masyarakat untuk menyampaikan aspirasi dan ide-ide kreatif. Para kader Posyandu, PKK, serta tokoh masyarakat aktif memberikan masukan terkait kendala yang dihadapi dalam upaya pencegahan stunting di lapangan.

Dalam diskusi yang berlangsung, muncul berbagai usulan terkait upaya yang dapat dilakukan untuk mengatasi stunting, seperti peningkatan akses terhadap makanan bergizi, perbaikan sanitasi, dan penguatan peran keluarga dalam pemberian asuhan yang baik.

Di akhir acara, seluruh peserta Musdes sepakat untuk berkomitmen bersama dalam upaya penurunan angka stunting di Desa Sidamukti. Mereka juga membentuk tim koordinasi yang bertugas untuk memantau dan mengevaluasi pelaksanaan program-program yang telah direncanakan.

Musdes Rembuk Stunting ini diharapkan dapat menjadi titik awal bagi Desa Sidamukti untuk mencapai target penurunan angka stunting. Dengan sinergi dan komitmen dari seluruh pihak, diharapkan Desa Sidamukti dapat menjadi contoh bagi desa-desa lain dalam upaya mewujudkan generasi muda yang sehat dan berkualitas.