Tambakreja, Kedungreja, Cilacap – Pada Jumat Kliwon, 3 Mei 2024, warga Tambakreja, Kedungreja, Cilacap disuguhi sebuah pagelaran wayang kulit yang tidak hanya memukau mata, tetapi juga menghembuskan semangat kebanggaan dan kegembiraan. Pagelaran tersebut bukan sembarang pagelaran, melainkan sebuah tasyakuran lulus doktor bagi Dr. Supriyatno, MM.Pd, yang diselenggarakan dengan penuh keceriaan dan kekaguman.
Tasyakuran lulus doktor Dr. Supriyatno, MM.Pd diwarnai dengan lakon Gatot Kaca Winisuda yang dipilih sebagai cerminan dari perjalanan panjang yang telah dilaluinya untuk meraih gelar tertinggi dalam bidang pendidikan. Gatot Kaca, tokoh pewayangan yang memiliki kekuatan luar biasa dan kesetiaan yang tak tergoyahkan, menjadi simbol dari ketekunan dan keberanian Dr. Supriyatno dalam meniti karier akademiknya.
Pagelaran wayang kulit spektakuler ini bukan hanya sekadar hiburan, melainkan juga sebuah persembahan atas jerih payah dan dedikasi yang telah ditunjukkan oleh Dr. Supriyatno serta doa restu dari keluarga, kerabat, dan masyarakat sekitar. Dalam setiap gerak dan dialog yang dilakukan oleh dalang, terdapat sebuah makna yang dalam, mengajak semua yang hadir untuk merenung dan bersyukur atas pencapaian yang telah diraih.
Selain menjadi ajang tasyakuran, pagelaran wayang kulit ini juga menjadi sarana untuk memperkenalkan kebudayaan tradisional kepada generasi muda yang mungkin sudah jarang terpapar oleh keindahan seni wayang. Melalui cerita Gatot Kaca Winisuda yang sarat akan nilai-nilai kepahlawanan dan kesetiaan, diharapkan dapat menginspirasi generasi muda untuk tetap memelihara dan menghargai warisan budaya leluhur.
Tidak hanya itu, pagelaran ini juga menjadi momentum untuk mempererat tali silaturahmi antarwarga dan memperkuat rasa kebersamaan dalam suatu komunitas. Kehadiran para tetangga, teman, tokoh masyarakat dan kerabat, relasi serta rekan kerja bahkan Pj Bupati Cilacap Bapak Awaluddin Muuri AP,. M.M. menjadi bukti nyata bahwa kebahagiaan seseorang bukanlah miliknya sendiri, melainkan milik semua yang turut berbagi dalam perjalanan hidupnya.
Dalam kesempatan yang begitu istimewa ini, tidak hanya Dr. Supriyanno yang meraih kebahagiaan dan kebanggaan, tetapi juga seluruh masyarakat Tambakreja, dan sekitarnya di Kecamatan Kedungreja, juga Patimuan, Cilacap yang turut merayakan kesuksesannya. Pagelaran wayang kulit spektakuler sebagai bagian dari tasyakuran lulus doktor menjadi bukti bahwa setiap pencapaian, sebesar apapun, layak untuk diperingati dan dirayakan dengan penuh kegembiraan dan syukur.
