+1 234 567 8

pemdes@sidamukti.desa.id

Permohonan Online

Anda dapat mengajukan secara permohonan online

Produk Warga

Jelajahi produk lokal buatan dari para warga kami untuk Anda

Lapor/Aduan/Saran

Anda dapat melaporkan aduan dan memberi saran maupun kritik

Desa Sidamukti

Kegiatan Pendampingan Akses Reforma Agraria (ARA) di Lokasi Kampung Reforma Agraria Desa Sidamukti Kecamatan Patimuan Kabupaten Cilacap, hari ini Senin 28 Nopember 2022 diselenggarakan di Pendopo Balai Desa Sidamukti dan di buka langsung kegiatannya oleh Kepala Desa Sidamukti, SUTRISNO.

Pendampingan ARA ini difasilitasi oleh BPN ( Badan Pertanahan Nasional) Kabupaten Cilacap yang bertujuan memberikan kemakmuran kepada warga khususnya masyarakat Sidamukti yang sudah mendapatkan sertifikat tanah/sawah melalui kegiatan demplot pertanian antara lain demplot jamur, magot, pembuatan pelet ikan dll. Desa Sidamukti adalah desa satu satunya dari 265 desa di Kabupaten Cilacap yang telah mendapatkan SK (surat keputusan) menjadi Kampung Reforma Agraria

Hadir Camat Patimuan PRIYO SUTIKNO, S.Sos, M.Si mengapresiasi kegiatan ini dengan harapan masyarakat Sidamukti lebih bisa sejahtera terlebih melalui pendampingan beberapa demplot atau demonstration pilot (aktivitas penyuluhan pertanian di suatu wilayah dengan cara memperkenalkan dan memperagakan teknik-teknik pertanian.

Dari BPN Hadir Kepala BPN Cilacap, KARSONO, APTNH, SH, M.Si, FATHURROZI (BPUKM Cilacap), Bapak TO SUPRAPTO dari Ketua Joglo Tani Jogjakarta serta dari Dinas Pertanian Cilacap sebagai Narasumber dalam kegiatan pendampingan ini dengan moderator oleh SUGIMIN, APTNH dari BPN Cilacap.

Peserta kegiatan dari kelompok demplot dan warga tani sidamukti berjumlah 200 orang. Ketua Joglo Tani menyampaikan agar Petani Merdeka maksudnya agar petani tidak monoton menanam padi saja tetapi bisa berdaya dengan nama petani itu sendiri bahkan saking prihatinnya terhadap masa depan petani pada generasi muda hari ini, beliau bapak To Suprapto menawarkan kepada Camat Patimuan untuk memberikan Beasiswa bagi 35 (tiga puluh lima) anak atau 5 anak per desa untuk bersekolah di Kampus Pertanian Jogjakarta. Mereka adalah para yatim/ piatu, tidak mampu dan berharap anak petani. Agar kedepannya SIDAMUKTI MANDIRI PANGAN BERSAMA BERSEPAKAT DAN BERBUAT.

Peserta pendampingan

“Tanam apa yang kita makan, makan apa yang kita tanam” demikian keynote untuk para petani sidamukti. Maju terus petani Indonesia. Terima kasih atas ilmunya dan semoga dapat dilaksanakan dan bermanfaat. Aaamiin