+1 234 567 8

pemdes@sidamukti.desa.id

Permohonan Online

Anda dapat mengajukan secara permohonan online

Produk Warga

Jelajahi produk lokal buatan dari para warga kami untuk Anda

Lapor/Aduan/Saran

Anda dapat melaporkan aduan dan memberi saran maupun kritik

Pada hari Minggu, 15 Oktober 2023, sebuah acara penting dalam ranah keagamaan dan kemasyarakatan terjadi di Eks Karisidenan Banyumas. Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), KH Yahya Cholil Staquf, yang akrab disapa Gus Yahya, melakukan kunjungan kerja dan silaturahmi di daerah tersebut. Acara ini merupakan momentum berharga untuk mempererat tali silaturahmi dan membahas isu-isu penting yang berkaitan dengan kehidupan umat.

Gus Yahya adalah sosok yang dikenal luas atas pemikiran moderat dan inklusifnya. Beliau memiliki visi yang progresif dalam membangun keharmonisan dan toleransi antarumat beragama di Indonesia. Kepemimpinan Gus Yahya di PBNU juga memberikan warna baru dalam menghadapi tantangan-tantangan kontemporer yang dihadapi oleh masyarakat muslim.

Kunjungan kerja dan silaturahmi ini dihelat di Eks Karisidenan Banyumas, sebuah wilayah yang kaya akan nilai-nilai budaya dan pluralitas agama. Dalam kunjungannya, Gus Yahya bertemu dengan berbagai tokoh agama, tokoh masyarakat, dan pemimpin lokal. Diskusi-diskusi penting pun digelar untuk membahas peran ulama dan masyarakat dalam membangun kedamaian dan kesejahteraan.

Sialturahmi dan Kunjungan kedua Beliau setelah menghadiri pertemuan pengurus PC dan MWC se-eks Karisidenan Banyumas di Banjarnegara, Gus Yahya berkunjung sekaligus menjadi pencermah dalam rangka Dzikra Maulidin Nabi dan Haul Akbar KH. Hisyam Zuhdie seta Masyayikh Leler Randegan Banyumas selain bertemu dengan adik kandung yang juga Istri sekaligus Nyai dari KH. Fuad Hisyam salah satu pengasuh Pondok Pesantren At taujieh Al Islami.

Salah satu topik yang dibahas adalah peran ulama dalam menjaga toleransi dan keharmonisan antarumat beragama. Gus Yahya menekankan pentingnya peran ulama sebagai agen perdamaian dan penggerak kemajuan sosial. Beliau juga mengajak untuk menjauhi radikalisme dan membangun sikap yang inklusif serta toleran terhadap perbedaan.

Tak hanya berdialog dengan tokoh agama, Gus Yahya juga melakukan pertemuan dengan masyarakat umum. Beliau mendengarkan aspirasi dan permasalahan yang dihadapi masyarakat, termasuk dalam hal pendidikan, ekonomi, dan kesehatan. Melalui kunjungan ini, diharapkan terjalin sinergi antara ulama, masyarakat, dan pemerintah dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat.

Kunjungan kerja dan silaturahmi Ketua PBNU, KH Yahya Cholil Staquf, di Eks Karisidenan Banyumas pada 15 Oktober 2023, membawa pesan kedamaian, toleransi, dan kemajuan. Semoga acara ini menjadi awal yang baik untuk mewujudkan masyarakat yang sejahtera, harmonis, dan bermartabat di seluruh Indonesia.